(Selasa, 11 Oktober 2022) Dompet Dhuafa Kepulauan Riau bersama Majelis Ta’lim Telkomsel dan Forum Posyandu Kec. Belakang Padang menyalurkan 12 paket gizi di Kecamatan Belakang Padang dalam Program Jaga Gizi Anak Pulau.
Berdasarkan data pravelansi stunting dari situs resmi kemendagri tahun 2021 beberapa desa di Kecamatan Belakang Padang memiliki pravelensi tertinggi di Kota Batam. Karena Kecamatan Belakang Padang terdiri dari pulau-pulau, akses transportasi menjadi kendala bagi masyarakat mendapat makanan bergizi dan seimbang.
“Program ini bertujuan menurunkan pravelensi stunting di Kecamatan Belakang Padang, dan sebagai informasi Kecamatan Belakang Padang bukan Cuma satu pulau saja tapi ada lebih dari 55 pulau. Dan semuanya kami bantu dalam upaya menurunkan stunting, gizi kurang, dan gizi buruk.” Jelas Hafidz selaku Manager Program Dompet Dhuafa Kepri.
Paket gizi yang disalurkan merupakan bahan pokok serta makanan penunjang gizi yang benar-benar diperlukan dan sudah ditentukan oleh Ahli Gizi Puskesmas Kecamatan Belakang Padang sebelumnya.
Setelah mendapat paket gizi, Alhi Gizi dari puskesmas dan kader posyandu akan melakukan evaluasi perkembangan anak selama 2 minggu sekali. Mereka juga mengajarkan bagaimana cara mengolah dan memvariasikan makanan bergizi melalui pendampingan.
Sebelumnya Dompet Dhuafa Kepri sudah membantu 12 anak dari bulan Juli hingga September. Setelah melalui beberapa evaluasi terjadi kenaikan gizi anak yang diukur melalui berat badan dan tinggi badan.
Penanganan stunting dan gizi kurang telah memasuki sesi yang kedua. Ada 12 anak baru yang mendapat penanganan posyandu di Kecamatan Belakang Padang.
“Harapan saya, semoga program ini berkelanjutan dan bisa menjangkau lebih banyak anak-anak kita yang mengalami gizi kurang dan gizi sangat kurang.” Ucap Syamsurijal, SKM selaku Kepala UPT Puskesmas Kec. Belakang Padang.
“Terimakasih banyak atas bantuan dari Dompet Dhuafa Kepulauan Riau yang telah bisa menjangkau pulau-pulau, dan juga dari pihak-pihak yang telah menyalurkan donasinya kepada Dompet Dhuafa sehingga Dompet Dhuafa dapat menyalurkannya kepada anak-anak yang membutuhkan di Kecamatan Belakang padang.” Lanjut Syamsurijal. (hzm)
